CIBINONG - Ratusan ribu warga Kabupaten Bogor yang sudah melakukan perekaman kartu tanda pengenal (KTP) Elektronik harus sedikit bersabar.

Pasalnya, sudah hampir enam bulan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor kehabisan blanko KTP Elektronik.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Soebagdja menjelaskan, blanko KTP Elektronik sudah habis sejak bulan Agustus tahun 2016 lalu.

Oetje melanjutkan, hingga saat ini blanko tersebut belum juga dikirim ke daerah termasuk Kabupaten Bogor lantaran ada keterlambatan proses lelang di pusat.

"Jadi memang bukan hanya di Kabupaten Bogor, tapi hampir seluruh wilayah di Indonesia," jelasnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/1/2017).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada sekitar 110.000 warga yang sudah melakukan perekaman namun belum memiliki KTP Elektronik itu.

"Perekaman sudah dilakukan, tapi sampai sekarang blankonya belum dikirim dari pusat sehingga tidak bisa dicetak. Makanya banyak juga warga yang menanyakan kepada kami soal hal ini," terangnya.

Menurutnya, keterlambatan proses lelang ini membuat pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya menjadi terhambat.

"Dari Dirjen Kependudukan juga sudah menyampaikan permohonan maafnya karena keterlambatan lelang ini," tukas Oetje.