Bogor – Usai sidak akhir pekan di Dinas Dukcapil Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, serta kunjungan kerja di Kabupaten Kuningan, Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, mengimbau jajaran Dukcapil pusat dan daerah untuk terus berbenah dan memperbaiki diri.
“Setiap waktu ingat terus prinsip manajemen yang paling sederhana Plan Do Check. Rencanakan, kerjakan dan awasi/cek”, imbau Prof. Zudan.
Menurutnya, sangat penting bagi jajaran Dukcapil dalam menjalankan tugasnya untuk merencanakan apa yang akan dikerjakan, lalu mengerjakan yang sudah direncanakan.
“Dari hasil evaluasi dua hari kemarin saya sidak di empat kabupaten/kota, saya katakan bahwa pelayanan kita harus lebih dimaksimalkan”, jelasnya.
Setidaknya, menurut Ketua DPN Korpri ini, ada enam hal yang perlu dimaksimalkan dalam setiap pelayanan administrasi kependudukan.
Hal pertama yang menjadi sorotannya terkait keberadaan petugas frontliner yang harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Selanjutnya, petugas informasi perlu memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai agar dapat menyampaikan informasi dengan baik dan jelas kepada masyarakat.
“Tempatkan di unit informasi para petugas yang jago dan paham layanan Dukcapil. Petugas harus jujur dan mampu menjelaskan kepada masyarakat dengan baik”, lanjutnya.
Selain itu, layanan rekam cetak di luar domisili juga menjadi perhatian mantan Penjabat Gubernur Gorontalo ini. Untuk daerah yang belum maksimal memberikan pelayanan rekam cetak di luar domisili, Prof. Zudan mengimbau agar segera menerapkannya.
“Ayo rekan-rekan semua cek apa masalahnya”, ajak Prof. Zudan.
Hal lain yang masih ditemukannya adalah masih adanya warga yang berdiri saat menerima layanan. “Pemohon layanan tidak boleh berdiri saat dilayani. Semua pemohon harus diberi kursi saat menerima layanan. Tidak boleh pemohon berdiri, yang melayani justru duduk”, tegasnya.
Terakhir, Prof. Zudan mengajak jajarannya agar membuang jauh-jauh image bahwa kerja sebagai rutinitas. Menurutnya hal ini penting karena masih ada beberapa target yang harus diselesaikan hingga akhir tahun nanti.
Menurutnya, ada dua target utama yang harus dicapai tahun ini. Pertama, cakupan kepemilikan Akta Kelahiran 85% serta menuntaskan perekaman dan pencetakan KTP-el.
“Ayo rekan-rekan turun jemput bola yang sistematis dan terukur. Mari cek di tempat kita masing-masing agar terus berbenah, terus memperbaiki diri untuk pelayanan yang membahagiakan rakyat. Salam Dukcapil Bisa”, tutupnya. Dukcapil***